IKADA BANDUNG
PUNYA KETUM BARU
Bandung (14/04).
Ikada News. Setelah di MUSYADA episode 1 IKADA Bandung
berhasil menyusun AD dan GBHO di MUSYADA episode 2 kali ini IKADA Bandung
berhasil menyusun ART dan yang paling dahsyat adalah terpilihnya ketua umum IKADA
Bandung yang baru.
Acara
kembali bertempat di TK Fatonah Desa Cibiru Hilir milik alumni kang Jejen
Zaenal Muttaqin. Karena memang berawal dari sana dan agar lebih afdol di akhiri
di sana juga. Acara kembali ngaret, kali ini lebih parah dari MUSYADA episode
1. Dalam jadwal tercantum acara dimulai pukul 09.00 WIB akan tetapi karena
berbagai faktor terutama faktor budaya jam karet acara baru dimulai pada pukul
11.30 WIB. Dalam daftar hadir trcantum 17 peserta yang hadir dari rencana awal
peserta yang hadir sebanyak 40 orang, lagi-lagi lebih parah dari MUSYADA
episode 1 (22 peserta) akan tetapi dengan 17 orang tidak mengurangi ke hidmatan
acara, jalan terus pantang mundur. “Sedikit gak berarti tulalit”. Dan satu lagi yang paling parah adalah tidak
hadirnya presidium 1 tanpa adanya pengganti lagi. Secara resmi acara dibuka
dengan bacaan basmalah dan tepuk Darussalam (nostalgia) kemudian dilanjutkan
dengan pembahasan ART dipimpin oleh komisi 1, pembahasan ART memakan waktu
cukup sebentar karena telah digodok secara matang oleh komisi 1 sehingga ketika
di bahas oleh seluruh peserta tidak terlalu banyak perdebatan.
Setelah
ART selesai dibahas dan disahkan, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan
peraturan pemilihan ketua umum dipimpin langsung oleh presidium 2, Lubi
Nurzaman. Setelah perturan pemilu
disahkan acara paling ditunggu-tunggu yaitu pemilihan ketua umum IKADA bandung
baru akhirnya dilaksanakan tepat pukul 14.45, acara pemilihan ini bisa disebut
juga puncak acara dari seluruh rangkaian MUSYADA.
Rangkaian
pemilihan di awali dengan pengajuan bakal calon ketua yang di ambil dari tiap
angkatan kecuali dari angkatan 2008 dan 2011 karena sudah terlalu tua dan
terlalu muda. Dari angkatan 2009 mencalonkan saudara Wawan Gunawan dan dari
angkatan 2010 mencalonkan saudari Deasy Yuli Puspita Gunawan. Setelah di adakan
fit & proper test terhadap ke-dua bakal calon itu akhirnya secara sah kedua
bakal calon itu menjadi calon resmi ketua umum IKADA Bandung periode 2012-2013.
Masing-masing calon memaparkan visi dan
misi yang ingin di capai apabila terpilih sebagai ketua umum. Pemilihan
dilaksanakan dengan cara voting, setiap peserta memilih calon ketua sesuai
dengan hati nuraninya. Akhirnya terpilih Wawan Gunawan dengan 12 suara, Deasy Yuli
5 suara.
Dalam
pidato sambutannya Wawan memaparkan dengan terpilihnya dia sebagai ketua ikada
bandung yang baru ia memilki keinginan agar terjalinnya silaturrahim yang baik
antara anggota ikada biasa dan anggota ikada kehormatan, target awal yang ingin
dicapai adalah adanya sekretariat yang jelas karena selama ini IKADA Bandung
menjadi organisasi tanpa adanya secretariat. Pemilihan berakhir sekitar pukul
15.15 kemudian seluruh peserta makan bersama sebagai wujud rasa sukur atas
nikmat yang diberikan akan tetapi sang ketua umum terpilih tidak bisa ikur
makan bareng karena ada alasan tertentu.
Menurut
salah seorang peserta rapat, dila fadilah, “musyada kali ini kurang greget
karena yang hadir Cuma beberapa orang, harapan saya kedepannya ketua umum baru
agar lebih profesiaonal dan proporsional.
Agenda
selanjutnya adalah serah terima jabatan dan pelantikan pengurus baru.
Mudah-mudahan
dengan terpilihnya ketu umum IKADA Bandung yang baru dapat menjadikan IKADA
Bandung lebih maju lagi. Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan ketua IKADA Bandung
ini. (lnz)
No comments:
Post a Comment