Monday, March 19, 2012

IKADA 2011 NEWS


Kumpulan IKADA 2011 Lagi, Lagi dan Lagi

                               Harry Handiman Berceloteh
 
Bandung (17/3). Ikada News. Rumah Syauqi Najmi Averoesdy kembali dibuat ramai oleh sekelompok pria yang menamakan dirinya “Fantastic Eleven” dalam acara family gathering IKADA 2011 region Bandung. Kumpulan kali ini bisa dibilang cukup menyedihkan karena yang hadir hanya kaum Adam saja diantaranya adalah sang Ketum Fauzi Rahman, Sekum Lubi Nurzaman, Bendum Rizal Alqarni, Ketua Region Bandung Rizki Agustian, Menwa Harry Agustian, Ustadz Aan, Sang tuan rumah Syauqi, CR Soe Hok Vin, Didin “Ebol” Najmudin dan yang paling istimewa adalah hadirnya ketua region JaBoDeTaBekTen Harry “D-Monx” Handiman yang katanya kalah maen poker sedangkan para akhwatnya tidak bisa hadir dengan alasan ada acara yang tidak bisa ditunda mungkin belum nyuci 1 bulan (sorry Sis!!!). Ingat hari Minggu tanggal 17 April 2012 merupakan hari yang sangat penting bagi IKADA 2011 karena pada hari itu semua anggota IKADA 2011 berbicara (anda bingung?, silahkan tonton film The Simpson).

      Jalannya acara seperti biasa diawali dengan berharap-harap cemas menunggu kedatangan anggota lain (acara non-resmi), walau boring tapi gak garing coz acara stand up comedy dadakan dari Kevin cukup menghibur hadirin yang sejak pagi hanya disuguhi asbak kosong.

Kembali ke laptop!!!. Akhirnya acara secara resmi dimulai pada tepat pukul 11.00 WIB walaupun ngaret 1 setengah jam karena menunggu orang2 yang telaten untuk telat dan bahkan tidak akan hadir samasekali.  Although peserta rapat hanya anggota region bandung+1 anggota JaBoDeTaBekTen akan tetapi pembahasan cukup urgent karena menyangkut kebijakan untuk seluruh anggota IKADA 2011. Permasalahan muncul berawal dari kebijakan tentang Kas untuk IKADA 2011 pusat atau lebih dikenal dengan IKADA angkatan yang dikeluarkan pada acara reunion bulan Januari lalu. Dalam kebijakan yang lalu diputuskan bahwa untuk kas IKADA 2011 pusat di potong sebesar 30% dari kas region akan tetapi karena nominal pembayaran setiap region tidak seragam maka muncul usulan dari IKADA JaBoDeTaBekTen agar pembayaran kas IKADA pusat diseragamkan sedangkan nominal pembayaran kas region diserahkan kepada region masing-masing.
“Yang sekarang sedang berjalan di IKADA JaBoDeTaBekTen dalam hal pembayaran kas adalah sebesar Rp.10.000 untuk kas region dan Rp.10.000 untuk IKADA pusat, sedangkan region Priangan Rp.5.000. Nominal Rp.5.000 itu sudah termasuk untuk kas IKADA pusat, saya datang kesini untuk meminta kejelasan tentang kebijakan itu apakah cukup adil?,bagaimana kalau diseragamkan pembayaran untuk IKADA pusat?, Saya rasa itu sangat adil”. Ungkap Harry Handiman. 

Dalam rapat tersebut beberapa anggota juga memberi masukan tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah ini. Rizal Alqarni sang Bendum mengusulkan “Bagaimana kalau setiap region untuk pembayaran kas IKADA pusat nominalnya sama tanpa memandang jumlah anggotanya misalkan Rp.50.000/bulan”. Akan tetapi, usulan ini mendapatkan tanggapan negatif dari sejumlah anggota. “Saya rasa itu tidak adil karena akan memberatkan region IKADA yang anggotanya sedikit” ungkap Lubi Nurzaman. Rapat berjalan cukup alot akibat terjadi beberapa kali miss communication antar sesama peserta, walaupun rapat berjalan dengan alot akan tetapi suasana tetap ceria karena sesekali para peserta mengeluarkan jokenya masing-masing serta Dunhill yang terus mengepul mirip kereta batubara ditemani segala kopi pahit yang lebih pantas disebut kopi sesajen.

Masalah lain yang dibahas dalam rapat ini adalah tentang teknis penyetoran uang ke kas IKADA pusat dan jangka waktu penyetorannya. Beberapa peserta sempat mengusulkan untuk penyetoran ke kas IKADA pusat jangan melalui transfer karena ribet dan kurang transparan akan tetapi penyetoran ke kas IKADA pusat nanti saja pas acara reunian sedangkan acara reunian jaraknya cukup lama sekitar 2 setengah tahun lagi. Beberapa peserta mengusulkan tentang transparansi agar setiap region IKADA memiliki laporan tertulis yang nantinya dilaporkan kepada Ketua Umum kemudian di presentasikan dihadapan semua anggota IKADA 2011 pada acara reunian.

Akhirnya setelah melalui diskusi dan perdebatan panjang rapat ini menghasilkan beberapa keputusan, yaitu:
1.       Pembayaran kas IKADA 2011 pusat adalah Rp.5.000 untuk setiap anggota, dikoordinir oleh region masing-masing dan ditransfer setiap 6 bulan sekali dengan disertai laporan tertulis yang dikirim via email atau dengan cara-cara lain yang legal tanpa mengurangi maksud dari laporan itu.
2.       Nominal pembayaran kas IKADA 2011 region diserahkan kepada region masing-masing.
3.       Laporan keuangan akan dipresentasikan di hadapan seluruh anggota IKADA 2011 pada acara reunian.
4.       Untuk menunjang kelancaran organisasi maka akan dibuat rekening khusus IKADA 2011 dan kemudian rekening IKADA 2011 region oleh region masing-masing.
5.       Seluruh keputusan ini berlaku efektif bagi seluruh anggota IKADA 2011 mulai bulan April 2012 dan seluruh keputusan sebelum keputusan baru ini berlaku tentang masalah kas dibatalkan.
6.       Khusus IKADA 2011 region Bandung Raya di agendakan mengadakan silaturrahim dengan wakil pengasuh (KH. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi,M.BA.,M.Ag.). Untuk susunan kepanitian dan hal-hal lain yang berhubungan dengan agenda silturrahim ini diputuskan dalam rapat khusus selanjutnya. Dan direncanakan dalam penyelenggaraan agenda silaturrahim ini mengikutsertakan IKADA 2009, dan 2010.
Keputusan ini dapat ditinjau ulang apabila diperlukan.   
Untuk surat keputusan resmi bisa di unduh (download) dengan cara copast link ini http://www.mediafire.com/?f3ddt327bdn6s77.

Semoga dengan adanya keputusan ini menjadikan IKADA 2011 lebih maju, lebih solid dan tetap konsisten dalam berjuang. Mohon kepada seluruh anggota IKADA 2011 yang membaca berita ini untuk menyebarkannya kepada anggota IKADA 2011 lainnya yang mungkin tidak tahu. “Kebijakan Tanpa Sosialisasi Adalah Nol”, artinya setiap kebijakan dapat berjalan efektif apabila sosialisasi dilaksanakan dengan baik. (Lubi Nurzaman)
Mohon kritik dan saran agar tulisan-tulisan tentang IKADA 2011 lebih baik lagi.
Silahkan sampaikan kritik dan saran anda tentang tulisan ini melalui komentar di bawah ini…….

No comments:

Post a Comment